Apa maksudnya
kirim salam ??
Dia kirim salam
untuk siapa?
Sedetik kemudian
aku menjadi tidak waras hanya karena coment yang tidak penting seperti itu?
Tidak. Itu penting menurutku. Tidak rela rasanya kalau ada orang lain diantara
kami. Kami? Apa kata itu masih berfungsi? Kurasa tidak. Kata kami telah
terputus sejak 1 tahun 3 bulan yang lalu. Sekarang aku harus melewati 20
tahun umurku dengan rasa sakit. Aku tidak rela, benar – benar tidak rela. Itulah
sebabnya aku ingin menyingkirkan laki – laki itu dari hidupku. Setiap kata yang
dia ucapkan membuatku cemburu. Kata – katanya seprti batu bara yang bisa
membuat tubuhku memanas dengan cepat dan bergetar karena emosi dan rasa
penasaran. Ditambah lagi dengan ketidak relaanku dia mendekati wanita lain
selain aku.
Apa aku telah
berubah? Ku tanyakan pada diriku sendiri, tak yakin dengan yang ku rasakan tapi
sepertinya begitu. Entah bagaimana dia melakukannya, cukup.. cukup.. aku sudah
tidak tahan dengan ini.. bagaimana aku bisa mencintai seseorang dengan begitu
besar?? Dia tidak ada apa – apanya dibanding orang yang mendekatiku saat ini,
dan sialnya, dia tetap bertahta bahkan dengan menyakitiku seperti ini.
Ku katakan, aku
harus mencari penggantinya, aku harus menemukan orang yang akan memperhatikanku
lebih intens dari dia. Tapi tetap saja..! dia membayangi orang – orang yang
dekat denganku. Ya.. aku harus lebih tidak memperdulikan dia,, mungkin aku
harus memutuskan pertemanan dengannya? Tapi itu adalah kelakuan anak – anak.
Aku sudah dewasa. Menghindari penyesalan untuk kesekian kalinya, aku belajar, hey..
aku belajar.!
Untuk kesekian
kalinya aku harus berbicara sendiri, antara setan dan malaikat yang akan
menolongku menjauh dari orang itu.. oh.. masa depanku.. apa yang akan terjadi
dengan masa depanku jika aku seperti ini terus.. ingin ku muntahkan semua
kenanganku selama ini didepan wanita yang akan didekatinya. Ku ceritakan semua
sakit hatiku, dan kubunuh dia secara perlahan, dan aku akan menikmati setiap
detik penderitaannya. Bukan. Aku tidak akan setega itu, walaupun aku mau dia
mati, bisa dipastikan hatikupun akan mengikutinya. Dan penyesalanku akan terus
bertambah, rasa sayangku akan mengutuk tindakan yang ku buat. Sekarang aku
tidak berani melakukan apapun, aku hanya melihat apa yang akan kamu lakukan
sayang.. dan itu menyakitiku.. sayang..
Dan mungkin aku
akan tertawa suatu saat nanti jika wanita yang kamu cintai tidak bisa menerima
kekuranganmu, kekurangan mental dan fisikmu.. lalu kamu akan berpaling mencari
cinta yang lainnya dan semakin menyakitiku.
Ah, aku memang
sudah gila.. gila karena kamu tidak pernah memikirkan perasaanku atas semua
perlakuanmu.!